Horse Bow IDR. 2.9 Juta Free Ongkir |
Titik yang pertama adalah kuda-kuda perkasa – keturunan kuda Arab
- yang terjaga di seluruh dunia. Di benua Amerika pernah ada kuda, tetapi
atas scenario Allah kuda asli benua Amerika inipun punah ribuan tahun
lalu. Maka salah satu yang memudahkan Hernando Cortez menaklukkan
bangsa Aztecs di Meksiko (1519) selain karena kekuatan tekat mereka yang
ditunjukkan dengan berani membakar kapal (yang ditiru
dari keberanian pasukan Islam 8 abad sebelumnya), juga karena tentara bangsa Aztecs
ini takut dan lari tunggang langgang ketika mereka melihat pasukan musuh -
meskipun jumlahnya sedikit tetapi mengendarai binatang-binatang
besar yang aneh (bagi mereka saat itu) yang bernama kuda. Jadi
kuda-kuda terbaik di benua Amerika kini ya yang dibawa oleh bangsa Spanyol di
awal abad 16 tersebut diatas.
Titik yang kedua adalah dari mana Hernando Cortez (dan
bangsa Spanyol) belajar ilmu perkudaan dan membangun kekuatan berkuda ?. Bangsa Spanyol
menaklukkan bangsa Aztecs sekitar 27 tahun setelah Islam berkuasa 781 tahun di
Andalusia – Spanyol. Jadi mulai dari teknik mereka berkuda, kuda-kudanya
dan bahkan logistik
pakan kuda-kuda ini mereka warisi dari peradaban Islam yang lebih
dari 10 generasi berkembang di negeri itu.
Titik yang ketiga adalah bahwasanya kuda-kuda terbaik tersebut
dijaga oleh Allah tetap exist hingga kini keturunannya dan juga sumber pakannya – meskipun untuk
sementara ini tidak dominan berada di negeri-negeri berpenduduk muslim
besar - pasti ada maksudnya. Ini tugas kita semua untuk memikirkan
solusinya untuk anak cucu kita di masa mendatang.
Titik keempat adalah keimanan kita yang meng-imani bahwa Al-Qur’an
benar ketika diturunkan, benar saat ini dan tetap benar hingga akhir jaman – pasti ayat tentang
keberadaan dan kegunaan kuda-kuda perang nan perkasa di surat
Al-‘Adiyat tersebut diatas juga relevan hingga kini maupun masa yang akan
datang.
Titik kelima adalah sejumlah hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasalam, antara lain : “Kalian hendaklah (belajar) memanah dan menunggang kuda...”
(Musnad Ahmad, 16662). Juga hadits panjang lainnya yang menceritakan 10 pasukan
berkuda yang akan berada di garis depan melawan pasukan dajjal menjelang akhir
zaman : “Sungguh aku mengenal nama-nama mereka dan nama nenek moyang mereka
serta warna kuda-kuda mereka. Mereka adalah sebaik-baik pasukan berkuda yang
ada di muka bumi ini saat itu” (Musnad Ahmad, 3461).
Titik keenam adalah kuda-kuda pacu perkasa berjambul
putih yang
saya jumpai di kandang kudanya seorang pengusaha muda di Jawa Tengah pada foto
dibawah, serasa saya melihat bukti hidup akan adanya kuda-kuda perang nan
perkasa seperti yang disebut Allah di ayat yang saya gunakan sebagai judul
tulisan ini.
Titik ketujuh adalah mulai maraknya sekolah-sekolah Islam
menghidup-hidupkan sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam
mengajarkan berkuda, memanah dan berenang pada murid-muridnya. Maka seluruh titik-titik tersebut terangkai dalam suatu gambar
besar, bahwa firman Allah adalah benar dan Sabda rasulNya juga benar. Bahwa
akan ada generasi unggulan, generasi ‘pasukan berkuda terbaik’ di muka bumi ini
untuk melawan pasukan dajjal. Anak-anak keturunan kitakah mereka itu nantinya
?. Wa Allahu A’lam , hanya Allah-lah yang Maha
Mengetahui, yang bisa kita lakukan hanya ikut berusaha
proaktif menyiapkan generasi unggulan ini kedepan. Sekecil apapun yang bisa
kita lakukan kini, bila ini
bernilai menolong (Agama) Allah maka Allah pasti menolong kita (QS
47:7), dan bila Allah menolong kita – maka tidak ada yang bisa mengalahkan kita (QS
3:160).
“Demi kuda perang yang berlari
kencang terengah-engah,
Dan kuda yang memercikkan bunga
api,
Dan kuda yang menyerang dengan
tiba-tiba di waktu pagi,
Sehingga menerbangkan debu,
Lalu menyerbu ketengah-tengah
kumpulan musuh”.
(QS Al-‘Adiyat 1-5)
No comments :
Post a Comment